Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Berapa Persen Peluang ABK Selamat?

 

Kapal selam KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan mengalami keretakan saat latihan peluncuran torpedo di perairan Bali. Hal tersebut berdasarkan temuan bukti otentik berupa tumpahan minyak dan sejumlah serpihan kapal milik TNI AL tersebut.


Dengan kondisi tersebut, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono belum bisa memastikan apakah 53 awak kapal selamat atau tewas. Sebab hingga saat ini, tak ditemukan serpihan tubuh manusia di perairan Bali.


“Kita tidak bisa melihat sampai bagaimana korban dari tadi yang disampaikan dengan hanya ini [bukti otentik serpihan kapal] karena belum ketemu untuk salah satu korban. Jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya,” kata Yudo dalam keterangannya, Sabtu (24/4).




Dia berharap posisi kapal segera ditemukan dan proses evakuasi segera dilaksanakan. Sehingga kondisi awak kapal diketahui selamat atau tidak. “Harapan kita nanti dengan evakuasi baru bisa kita tentukan [kondisi awak kapal]. Karena tidak ada bukti serpihan dari korban sehingga kami tidak bisa menduga,” tuturnya.


Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat menggelar latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB.


KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977 yang masuk jajaran TNI AL pada 1981. Saat mengarungi laut utara Bali itu, kapal selam berisi 53 awak yang terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.


sumber : kumparan.com

No comments:

Post a Comment

The Power of Performance Management with BambooHR

  Introduction: Performance management plays a crucial role in organizations, ensuring that employees are engaged, motivated, and aligned wi...